Pages

Friday, March 29, 2013

5 of the best green and ethical social networking sites


Berikut adalah 5 website dan jejaring sosial 'hijau' yang saya share dari :

bahasanya tidak diganti, karena menurut saya bahasa Inggrisnya sudah pas dan kalau diubah ke bahasa Indonesia bakal aneh jadinya.



5 of the best green and ethical social networking sites

by ECOSTREET on NOVEMBER 5, 2007
socialnetworking 5 of the best green and ethical social networking sites
Social networking, everybody’s doing it. We all know who the big guys are, but some prefer a space for online interaction with others of like mind.
Here are our favourite green and ethical social networking sites:
Care2.com – The big daddy of green social networking, Care2.com has been around since 1998. There are over 7 million users, groups, news, e-cards, petitions. shopping and lots of green living advice.
Zaadz – Zaadz has a new-agey feel to it, but if you’re into that sort of thing, it’s perfect for you. There are over 85,000 members who are interested in the environment, philosophy and spirituality. Features of the site include a community book list of favourite books, an events calendar, zPages for socially conscious businesses listings by area, favorite quotes, and discussion groups called Pods. Each Zaadzster, i.e. Zaadz user, also has a personal area with profile; share videos; photos, books, ideas, quotes, and goals; and their own Zaadz blog. There’s a lot to this site if you can get past the hippyness.
River Wired – RiverWired is a cross between a news aggregator and a social networking site. You’ll find the latest news from a number of excellent blogs, divided into four topics: do good, live green, be entertained, and be well, and users can share videos and pictures, and discuss various issues.
2People – 2People’s mission is to achieve sustainability in one generation. Once you’ve registered you can connect with others, form or join groups, and find or organise events local to you. The idea is that by moving just 2 people you can move a nation, and each user is encouraged to recruit 2 more people.
Razoo – The new kid on the block. Learn about environmental and humanitarian issues. Connect with others who are concerned about the same issues as you are. Take action by setting yourself goals and ticking off your achievements. Check out others’ goals to inspire you.
Other green and ethical social networking sites worth checking out: ActicsZelixyTree-Nationdianovofive limesWorldCoolersbeTurtle and Common Circle.

Wayan Sutiari Mastoer


Hasil daur ulang karya Bu Wayan
Sumber : greenstudentjournalists.blogspot.com
Penghargaan Kalpataru di tahun 2006 untuk kategori "Perintis Lingkungan" diraih oleh Ibu Wayan Sutiari Mastoer.

Kenapa tidak?? Beliau setiap tahunnya mengolah lebih kurang 10 ton sampah yang didaur ulang menjadi bunga kering. Lebih hebatnya lagi, kegiatan ini dilakukan di usia pensiunan.

DIMULAI DARI Bu Wayan yang mengisi waktu luang dengan mengikuti kursus merangkai bunga.
Ide merangkai bunga kering dari sampah justru datang dari rumah sendiri ketika dia melihat banyaknya bii-biji melon yang terbuang.
Dia mulai merangkai dari sampah-sampah yang sudah dikeringkan. Awalnya hanya sebagai hobi kemudian lama-kelamaan kegiatan ini mulai dijadikan bisnis. Berbagai sampah sudah pernah dicoba, seperti sisik ikan, dll.

KINI, usaha Bu Wayan sudah maju. Penjualannya sudah merambah pasar luar negeri. Ini berarti lebih banyak sampah yang didaur ulang dan lapangan pekerjaan yang makin banyak. Dan, berkurangnya limbah yang ditanggung bumi ini.

Bukan masalah omset atau 'kesuksesan' bisnis Bu Wayan yang dibahas disini. Tapi, cara Bu Wayan mengurangi limbah lingkungan dengan cara yang berbeda. 

Wednesday, March 27, 2013

Chicken Soup For The Chocolate Lover's Soul

Pertama, ini adalah seri dari Chicken Soup yang terkenal "ampuh" dalam menginspirasi.
Kedua, coklat dilibatkan di dalamnya.
Coklat dan Inspirasi?? ada yang lebih baik??
Kalimat alaynya begini : "Jangan bilang pecinta coklat kalau belum mencoba yang satu ini!"

Sudah pasti semua cerita dan pengalaman yang ada di dalam buku ini berhubungan dengan coklat. Pengalaman manis, pahit yang dialami orang-orang dikumpulkan di dalam buku ini. Ada cerita yang menyentuh sekali. Ada yang konyol. Dan semua itu berawal dan berakhir dengan coklat.

Di buku ini juga disisipkan 'box-box' yang berisi fakta singkat mengenai coklat. Buku ini 'wajib' dibaca pokoknya.

Efek sampingnya... jadi pengen makan coklat.

Thursday, March 14, 2013

CR-7 Jadi Duta Mangrove Indonesia

Teman lama saya 'Merequest' artikel tentang bintang Real Madrid 'Cristiano Ronaldo' yang menjadi duta mangrove di Bali-Indonesia. Setelah googling, ternyata berita ini terlalu besar. Saya rasa semua media meliputnya dan semuanya menulis dengan bahasa masing-masing. Jadi minta maaf saya tidak bisa menuliskan ulang (copy paste). Jadi saya hanya menshare dari salah satu media yang menurut saya 'berisi'. jadi silahkan klik link di bawah ini.
CR-7 Jadi Duta Mangrove Indonesia

Friday, March 8, 2013

10 Negara Ramah Lingkungan


Ini dia 10 Negara yang paling Ramah Lingkungan dikutip dari http://terselubung.blogspot.com/2010/08/10-negara-paling-ramah-lingkungan-di.html

Ternyata negara-negara Eropa masih mendominasi. Pelajaran nih, buat negara lain....

1.Jerman
Selain Jerman terkenal dengan cuaca mendungnya, Jerman memiliki lebih darisetengah pembangkitan listrik tenaga surya di dunia dan telah menginvestasikan lebih dari $ 14 milyar (140triliun rupiah) pada tahun 2008 dalam hal "Green Technology". Bahkan, salah satu kotanya-Vauban–hampir tidak ada mobil sama sekali. 


2.Norwegia


Mempunyai produksi panel surya terbesar di dunia dan membangun penjara ramah lingkungan pertama di dunia bernama "Bastøy Prison". Mereka juga berencana untuk membuat gas karbon menjadi netral pada tahun 2030, bukan pada tahun 2050 seperti yangdiramalkan


3.Tuvalu


Negara kepulauan kecil dengan 12.000 penduduk ini telah berjanji berencana untuk memakai bahan bakar dengan sumber yang terbarukan untuk kegiatan ekonominya pada tahun 2020. Namun, Negara kepulauan ini sudah tenggelam karena meningkatnya tinggi air laut yang disebabkan oleh pemanasan global, Tuvalu berharap untuk menggantikan semua bahan bakar fosil oleh tenaga surya dan tenaga angin.


4.Swiss


Swiss tampaknya telah menduduki setidaknya dua daftar negara ramah lingkungan dalam universitas-universitas Amerika Serikat yang mengalahkan 146 negara lainnya untuk pesona hijau. Swiss juga mengenakan biaya untuk air dan layanan pengelolaan sampah serta memiliki pajak lingkungan yang parah. Hal ini membuat Swiss memimpin beberapa tingkat polusi udara dan polusi air terendah di dunia.


5.Swedia


Dunia mengatakan bahwa akan direncanakan untuk tidak memakai bahan bakar fosil sama sekali pada tahun 2010. Swedia sudah memulai memakai tenaga nuklir atau tenaga air dan mereka menggunakan etanol dan kotoran hewan untuk menghidupkan mobil. Rupanya, mereka juga mencoba untuk mengembangkan "wave power" atau tenaga gelombang yang dapat menghasilkan energi listrik empat kali lebih banyak dari tenaga surya hasilkan pada waktu yang sama.


6.Finlandia.


Hutan di Finlandia tumbuh lebih cepat dibandingkan penghancurannya. Plus negeri ini memiliki kualitas udara yang sangat tinggi dan rendahnya tingkat polusi air. Finlandia juga berada antara eksportir terbesar di dunia mengenai teknologi tenaga angin.


7.Denmark


Negara ini memiliki taman angin lepas pantai pertama yang menghasilkan di dunia. Denmark juga menjadi independen terhadap impor bahan bakar fosil pada tahun 1973. Hari ini, Denmark memiliki rasio terbesar di dunia mengenai tenaga angin pada campuran energi.


8.Perancis


Tujuh puluh delapan persen dari energi Perancis menggunakan tenaga nuklir untuk mengurangi emisi nitrogen oxida dan emisi berbahaya lainnya sebesar 70 persen. Pemerintah Perancis juga berambisius mengurangi 54 juta ton C02 pada tahun 2010.


9.Australia.


Sebuah kota di Australia telah melarang air dengan kemasan botol dan pemerintah federal memberikan dana $ 300 juta (3triliun Rupiah) untuk membiayai inisiatif-inisiatif energi bersih.




10.Costarica





80 persen negara ini mendapatkan suplai energi listrik dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga air. Selain itu, lima persen dari keanekaragaman hayati dunia terdapat di negeri yang satu ini dan seperempat wilayah negaranya dikhususkan untuk taman pelestarian.

Thursday, March 7, 2013

Lost In Book Party

Akhirnya milih juga Gubernur Sumut. Tuh, jari gw buktinya. Tapi 'headline'nya bukan ini saja. Buat saya siapa saja yang jadi gubernur ok saja. Asal jujur dan tidak KKN.

'Headline' lainnya adalah Pesta Buku Murah Gramedia diadakan di Siantar.*loncat-loncat*.
Pesta Buku ini dimulai tanggal 7 Maret -12 Maret. Sebenarnya jauh hari sudah ada poster yang dipasang di pagar GOR Siantar yang juga menjadi tempat acara Pesta Buku ini.

Pesta Buku yang penuh diskon dan program bakal jadi ajang yang pas untuk menambah koleksi buku. Target saya sih, hari pertama dan terakhir saya bakal ke sana. Kalau hari pertama, pastinya pesta buku ini masih 'fresh' dan untuk menghindari buku-buku bagus direbut orang lain. Kalau hari terakhir sih pasti makin banyak program secara itu hari terakhir dan promo pasti makin dinaikkan.

Berbekal 'Plan A' ini sore ini saya berangkat ke sana. FYI, ini juga pertama kalinya saya ke pameran buku Gramedia. Shock banget, karena
# Ternyata banyak juga yang datang ke sana. Minat baca kota Siantar perlu diacungi jempol.
# Kehilangan sedikit keseimbangan kertas diskon ditempel dimana-mana. Aku berpikir sebentar "Inikah namanya surga".......

Ga perlu waktu lama untuk kembali sadar, saya langsung mengunjungi buku-buku tersebut. 2 jam keliling kesana kemari. Lihat buku ini, "lumayan juga diskonnya". Lihat buku itu, "oh, buku ini", atau " buku ini ada juga ya...", kalimat "ahhh", "uhhh" juga muncul tak sadar. Tapi baru sadar bahwa tidak ada satupun buku yang dipegang, langsung deh ke sana kemari ambil buku ini dan itu.

Terakhir, puas dengan 6 buku yang menurut saya patut dikoleksi. Bayangkan, buku John Grisham cuman seharga sepuluh ribu. Belum lagi buku baru Titik Nol dari penulis kondang Agustinus Wibowo yang akhirnya melengkapi koleksi buku karya beliau. Atau buku penulis klasik Jules Verne. Buku Chicken Soup juga ikut terbawa. Terakhir, buku lain John Grisham dan buku kumpulan kisah yang berjudul "Jangan Bilang Siapa-Siapa." masuk ke kantong.

Memang masih banyak buku bagus lain seperti novel "Musashi" yang tebalnya minta ampun cuman 200 ribu. Komik-komik edisi lama cuman 2500. Satu meja penuh novel teenlit serba 5000. *loncat-loncat (lagi)*

Kalau kalian mengira lagi kejutan sudah berakhir. Sewaktu di kasir, kalau kalian belanja sebesar 250 ribu berhak
>> Mendapat satu buah buku bonus (lumayan juga buku seharga 30 ribu yang saya pilih). Jangan lihat bukunya, tapi dapat gratisnya.
>> Mendapat kupon juga yang akan diundi tanggal 10 dan 12 Maret 2013. Kalau beruntung, selama 2 menit anda bebas meraup buku apa saja dan itu bakal dibawa pulang. Kata petugasnya, rekor pernah ada yang meraup 100 buah buku dalam 2 menit. WOW, wow, woow!
>> Saya berhasil menghemat sebesar lebih kurang 60 ribuan.
Jadi, ini rasanya ibu-ibu rebutan baju di pasar obral. LOL

Perhatikan juga perilaku manusia sewaktu anda berkeliling. Aku melihat hal unik seperti :

& Ada gadis kecil jongkok sambil memangku wajahnya memandangi lamaaaa sekali buku yang covernya Barbie. Sayang tidak saya abadikan.
& Cewek-cewek remaja sudah pasti ngumpul di bagian novel teenlit, atau metropop  Cuman kalau ceweknya bawa pacar. Mau ga mau pacarnya juga ikutan nongkrong deh di bagian novel teenlit tsb. Antara mau ga mau.
& Ibu-ibu juga ga mau ketinggalan. Bagian resep menjadi sasaran. Sayangnya, resepnya dibaca, terus bukunya  dikembalikan alias ga beli. Kebiasaan, LOL!
& Anak-anak saling berebutan komik yang cuman seharga 2500. Akhirnya bagian itu yang paling berantakan.
& Kalau seperti saya. Galau tak tentu, kesana kemari sambil tanya petugas ada buku ini atau itu ga? Biarpun repot dan tidak nyaman dilihat (seperti setrikaan) toh kita beli juga kan!!!

Oh ya, FYI buku yang disini semua original dan anda tidak akan merasa bersalah membelinya. Selama kita membeli, pengarangnya mendapat royalti. So, win-win.

Setelah selesai, di lapangan depan tersedia booth makanan dan lain-lain.

Kalau soal green dan eco, saya berjalan kaki sejauh lebih kurang 6 atau 7 blok dan itu pulang pergi. Plastik yang digunakan pihak Gramedia juga eco-friendly. May Earth Forgive Me!!!

Wednesday, March 6, 2013

Fakta bumi yang semakin hancur

Aku ingat pernah berbincang dengan teman, saudara, atau siapapun bahwa kita (manusia) sebenarnya mengalami kemajuan atau kebalikannya, kemunduran??? 
Di satu sisi, kita mengalami kemajuan di berbagai bidang (ekonomi, teknologi, dll), namun kemajuan itu banyak mengorbankan bumi dan segala isinya yang mengakibatkan kemunduran usia bumi.
Pada akhirnya, sepanjang sejarah kita hanya mengukir fakta tak terelakkan untuk bumi kita ini. Berikut beberapa fakta yang menurut saya masuk akal :

>Pemanasan Global tidak dapat kita hindari dan sedang terjadi saat ini. Tanpa kita sadari kita sedang menghancurkan bumi, namun bumi juga tanpa kita sadari berusaha untuk menyembuhkan diri. Akibat ketidakseimbangan ini, banyak bencana dan kelainan kondisi alam terjadi. Dan kita manusia yang berada di "tengah" menerima akibatnya.

>Sejak Hari Bumi yang pertama tahun 1970 hingga awal millenium baru, manusia telah membuat peningkatan emisi (gas buang) rumah kaca sebesar 70 %. (Percaya atau tidak, angka ini akan meningkat lagi).

>Atmosfer bumi sekarang mengandung 40 % lebih banyak CO2 dibandingkan dengan di awal Revolusi Industri. Kadar Karbon Monoksida (CO) yang lebih berbahaya juga terus meningkat.

Hutan hujan pernah meliputi 14% dari permukaan bumi.  Sekarang hanya tersisa sekitar 6% dan menurut perkiraan para ahli hutan hujan yang tersisa itu akan habis dikonsumsi kurang dari 40 tahun.     
1 sampai 1,5 hektar hutan hujan lenyap setiap 1 detik sebagai konsekuensi tragis pembangunan di negara-negara industri dan berkembang. Flora dan Fauna di dalam hutan juga ikut menjadi korban. Perkiraan para ahli bahwa kita sedang kehilangan 137 jenis tanaman, hewan dan serangga setiap harinya karena penebangan hutan-hutan hujan.  Atau sama dengan 50.000 jenis setiap tahunnya.  Seiring dengan lenyapnya spesies-spesies di hutan hujan, demikian juga dengan berbagai macam pengobatan penyakit-penyakit yang mengancam hidup manusia.  Sekarang ini, 121 obat-obatan yang dijual ke seluruh dunia berasal dari tanaman obat-obatan.  Sementara itu 25% dari perusahaan obat-obatan di Barat mengambil bahan dari ramuan tanaman dari hutan hujan, dan lebih sedikit 1% dari pohon-pohon dan tanaman-tanaman tropis ini telah diuji coba oleh para ilmuwan.


Pertanyaan bukanlah bagaimana kita menyelamatkannya, tapi masih bisakah kita menyelamatkan, masih punya waktukah kita sebelum semua habis?? 
Kita harus bekerja jauh lebih dari yang kita lakukan sekarang untuk menyelamatkannya. Maukah kita??

Isi : dari berbagai sumber

Monday, March 4, 2013

Severn Suzuki

Severn Suzuki hanyalah seorang anak biasa yang mencintai lingkungan dan alam dan berjuang menyelamatkan bumi.

Di usia 9 tahun, Severn Suzuki mendirikan Enviromental Children's Organization (ECO) yang beranggotakan anak-anak berusia 12-13 tahun yang mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajari anak-anak lain mengenai "masalah lingkungan". (9 tahun, bayangkan?!!!).


Di usia 12 tahun, Severn Suzuki melakukan satu hal yang tidak akan pernah dilupakan oleh dunia. Dia terbang ke tempat diadakannya sidang konferensi PBB yang dihadiri oleh pemimpin-pemimpin negara. Dia berpidato mengenai masalah lingkungan yang membuat seisi ruangan hening.

Berikut pidatonya :  (sumber The Collage Foundation)


Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O – Enviromental Children Organization 
Kami Adalah Kelompok dari kanada yg terdiri dari anak" berusia 12 dan 13 tahun. Yang mencoba membuat Perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja. 

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham.
 Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang. 

Saya berada disini mewakili anak" yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar. 

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang" yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. kami tidak boleh tidak di dengar. 

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubang nya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.
Saya sering memancing di di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan"nya penuh dengan kanker. 
Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang" dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya – hilang selamanya. 

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang" liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu". tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal" tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya. 

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah" kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang? 

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahan nya. 
Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahan nya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya! 
Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya. 
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah. 
Dan anda tidak dapat mengembalikan Hutan-Hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir.. 

Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya. 
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!
Disini anda adalah deligasi negara-negara anda. Pengusaha, Anggota perhimpunan, wartawan atau politisi – tetapi sebenernya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki" dan saudara perempuan, paman dan bibi – dan anda semua adalah anak dari seseorang. 

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama – perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut. 

Saya Hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama. 

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan. 

Di Negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. walaupun begitu tetap saja negara" di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.
Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi. 

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan – kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi. 

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak" yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya , dan jika Aku kaya, Aku akan memberikan anak" jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal . dan Cinta dan Kasih sayang " . 
Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah? 
Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak" tersebut berusia sama dengan saya , bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar. bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak" yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India . 

Saya hanyalah Seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua Uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemisikinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.
Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. 
Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain. 
Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan. 
Tidak menyakiti makhluk hidup lain, Berbagi dan tidak tamak.. 
Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarakan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut? 

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri Konfrensi ini. 
Mengapa anda melakukan hal ini – kami adalah anak" anda semua , Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. 
Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak" mereka dengan mengatakan " Semuanya akan baik-baik saja ". ‘kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan’ dan ‘ ini bukanlah akhir dari segalanya’ 
Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? 
Ayah saya selalu berkata ‘ kamu akan selalu dikenang karena perbuatan mu bukan oleh kata" mu ‘ 
Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. 
Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata" tersebut. 
Sekian dan terima kasih atas perhatian nya.

Setelah gadis berusia 12 tahun ini berpidato, seisi ruangan berdiri dan bertepuk tangan. Ketua PBB saat itu merespon balik dengan mengatakan :

" Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa penting na linkungan dan isi nya disekitar kita oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembar pun Naskah untuk berpidato, sedang kan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin… Saya … tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun "


Pidato Severn Suzuki terjadi pada tahun 1992. Sekarang setelah satu dekade berlalu, menurut saya bumi tidak lebih baik dari sebelumnya. Saya yakin, banyak orang yang tersentuh dengan pidatonya dan mulai melakukan perubahan saat itu juga. Namun, jauh lebih banyak orang-orang yang merusaknya. 

Sampai sekarang, Severn Suzuki masih aktif menyelamatkan bumi kita. Bagaimana dengan saya ataupun anda???


Sunday, March 3, 2013

Love Book vs Love Earth????

Sebagai seorang pecinta dan pengkoleksi buku, saya secara tidak langsung ikut bertanggung jawab terhadap rusaknya lingkungan. Setiap buku yang saya beli dihasilkan dari pohon di hutan yang ditebang.
Mengejutkan lagi, setiap buku yang terjual itu menghasilkan 18 kg polusi karbondioksida menurut Book Industry Study Group.
Bukan hanya itu, fakta menusuk lainnya adalah buku memiiliki tingkat pencemaran 4 kali lebih besar dibandingkan buku elektronik (ebook).
Ok, buku yang saya sukai itu memang tidak ramah lingkungan, namun buku elektronik bukan berarti bebas tuduhan. Proses produksi sebuah gadget untuk membaca ebook itu juga menghasilkan polusi. Belum lagi, pembajakan ebook.
Jadi solusi win-win adalah pinjam meminjam. Pergi ke perpustakaan dengan SEPEDA dan meminjam buku adalah solusi cerdas namun sulit diterapkan di kota saya.
Jadi, gimana??? Berhenti membeli buku ???? Membeli Gadget????
Mungkin solusi lainnya adalah buat industri kertas untuk mulai memproduksi kertas ramah lingkungan. Di salah satu artikel, saya membaca bahwa salah satu universitas di Indonesia berhasil menciptakan kertas dari limbah makanan. Semoga ada sponsor dan bantuan yang bisa membantu mereka mengembangkan produk tersebut. Bayangkan, apabila produk ini menjadi booming, bisa jadi industri kertas dengan bahan baku kayu akan tergeser (warga US lebih senang membeli buku dengan kertas ramah lingkungan).
Bayangkan juga, apabila kertas ramah lingkungan ini berhasil dipasarkan. Maka aku tidak akan merasa bersalah lagi untuk membeli buku.

Friday, March 1, 2013

Dongtan, Kota Hijau China


Negara-negara maju di dunia sedang atau telah menciptakan sebuah daerah maupun kota hijau. Daerah di mana semua energi akan terpusat dengan energi terbarukan, dan semua limbah akan didaur ulang.

Dongtan, akan menjadi contoh pulau “hijau” bagi negara-negara lain. Dongtan, yang berarti “Pantai Timur” mulai digarap dan dibangun menjadi “hijau” di tahun 2005. 
Pulau Chongming yang terletak 14 km dari Shanghai dipilih sebagai lokasi kota “hijau” ini.

Diharapkan selesai tahun 2050 dan menampung sekitar 500.000 penduduk. Kota ini bakal diciptakan bebas polusi karena seluruh gedung dan transportasi akan menggunakan energi yang ramah lingkungan.
Tanah pertanian akan mengasilkan produk organik. Semua sampah akan didaur ulang.
Buat yang ingin tinggal maupun sekedar berkunjung, hanya boleh jalan kaki, bersepeda atau memilih trasportasi ramah lingkungan yang tersedia di Dongtan.

Semua orang pasti tidak sabar lagi menunggu kota ini selesai dibangun. Kalau mau tinggal Dongtan, mungkin anda harus berebutan atau pesan sekarang?!